Labels

468x60 Ads

Thursday, January 31, 2013

SEJARAH MICRO PROSESOR

Mikroprosesor adalah sebuah chip (IC) yang bekerja dengan program. Fungsi Mikroprosesor adalah sebagai pengontrol atau pengolah utama dalam suatu rangkaian elektronik. Mikroprosesor biasa disebut juga CPU (Central Processing Unit).

Cara kerja sebuah Mikroprosesor diarahkan oleh suatu program dalam kode-kode bahasa mesin yang telah dimasukkan terlebih dahulu ke dalam sebuah memori. Di dalam Mikroprosesor minimal terdiri dari rangkaian digital, register, pengolah logika aritmatika, rangkaian sekuensial.

Sejarah Mikroprosesor.

  • Th. 1946 : Komputer modern pertama dibuat di University of Pennsylvania USA yang disebut ENIAC (Electronics Numerical Integrator and Calculator.
  • ENIAC terdiri dari 17.000 tabung hampa, 500 mil kabel, berat > 30 ton, dapat menjalankan 100.000 operasi per detik, diprogram dengan mengatur jalur kabel pada rangkaiannya.
  • Th. 1948 : Transistor pertama dibuat di Bell Labs, USA.
  • Th. 1958 : IC (Integrated Circuit) pertama dibuat oleh Jack Kilby dari Texas Instrument, USA.
  • Penemuan IC ini mendorong pengembangan IC Digital (1960), dan mikroprosesor pertama oleh Intel (1971).
  • Mikroprosesor pertama di dunia adalah Intel 4004 merupakan prosesor 4-bit, Kebanyakan Kalkulator masih berbasis mikroprosesor 4-bit.
  • Th. 1971 : Intel mengeluarkan mikroprosesor 8-bit yaitu Intel 8008.
  • Th. 1973 : Intel memperkenalkan mikroprosesor 8-bit modern pertama Intel 8080 (10x lebih cepat dari 8008), dan diikuti Motorola MC6800.
  • Th. 1977 : Intel memperkenalkan 8085 yang merupakan mikroprosesor 8-bit terakhir yang dibuat Intel dengan frek.clock dan kecepatan lebih tinggi.
  • Perusahaan lain yang mampu menyaingi Intel 8085 adalah Zilog Corporation dengan Z80.
  • Th. 1978 : Intel mengeluarkan mikroprosesor 16-bit yaitu 8086, setahun kemudian mengeluarkan 8088 dengan kecepatan eksekusi dan memori lebih besar dari 8085, serta mulai digunakannya cache memori (sistem antrian yang mengatur pemberian instruksi sebelum menjalankannya).
  • Intel 8086/8088 disebut juga CISC (Complex Instruction Set Computer) karena jumlah dan kompleksitas instruksinya.
  • Th. 1981 : IBM membuat PC menggunakan mikroprosesor 8088 untuk menjalankan aplikasi seperti spreadsheet dan pengolah kata.
  • Th. 1983 : Intel mengeluarkan mikroprosesor 16-bit 80286, dengan kemampuan memori 16 MB.
  • Th. 1986 : Intel mengeluarkan mikroprosesor 32-bit pertama 80386, dengan kemampuan memori 4 GB.
  • Th. 1989 : Intel mengeluarkan mikroprosesor 32-bit 80486, dengan kemampuan memori 4 GB + 8K Cache.
  • Th. 1993 : Intel memperkenalkan mikroprosesor 32-bit Pentium I, Th. 1997 Pentium II,kemudian berturut-turut Pentium III dan Pentium 4 pada Th. 2000, dimana mulai digunakan teknologi memori RAMBUS menggantikan teknologi SDRAM.

Tuesday, January 22, 2013

Microprosesor ATMEGA

1. Mikrokontroller AVR ATMega 8535
Mikrokontroller adalah ’suatu mikroprosesor plus’. Beberapa pendapat tentang Mikrokontroller adalah pusat kerja dari suatu sistem elektronika seperti halnya mikroprosesor sebagai otak komputer. Adapun nilai plus bagi mikrokontroller adalah terdapatnya memori dan port input/output dalam suatu kemasan IC yang kompak. Kemampuannya yang programmable,fitur yang lengkap seperti ADC internal, EEPROM internal, port I/O, komunikasi serial. Juga harga yang terjangkau memungkinkan mikrokontroller digunakan pada berbagai sistem elektronis,seperti pada robot, automasi industri, sistem alarm, peralatan telekomunikasi, hingga sistem keamanan. Mikrokontroler AVR memiliki arsitektur RISC 8 bit, dimana semua instruksi dikemas dalam kode 16 bit dan sebagian besar instruksi dalam 1 (satu) siklus clock, berbeda dengan instruksi MCS51 yang membutuhkan 12 siklus clock. Hal ini terjadi karena kedua jenis mikrokontroler tersebut memiliki arsitektur yang berbeda. AVR berteknologi RISC (Reduced Instruction Set Computing), sedangkan seri MCS51 berteknologi CISC (Complex Instruction Set Computing). ‘’Secara umum, AVR dapat dikelompokkan menjadi 4 kelas, yaitu keluarga ATtiny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATMega, dan AT86RFxx. Pada dasarnya, yang membeda-bedakan masing-masing kelas adalah memori, peripheral, dan fungsinya, dari segi arsitektur dan instruksi yang digunakan, mereka bisa dikatakan sama, piranti dapat diprogram secara in-system programming (ISP) dan dapat diprogram berulang -ulang selama 10.000 kali baca/tulis didalam sistem’’(Lingga Wardana,2006:1).

2. Konfigurasi Pin ATMega8535
Secara fungsional konfgurasi ATMega8535 sebagai berikut;
1. VCC merupakan pin yang berfungsi sebagai pin masukan catu daya.
2. GND merupakan pin Ground.
3. Port A (PA0...PA7) merupakan pin I/O dua arah dan pin masukan catu ADC.
4. Port B (PB0...PB7) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu Timer/Counter, Komparator analog, dan SPI.
5. Port C (PC0...PC7) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu TWI, Komparator analog, dan Timer Oscillator
6. Port D (PD0...PD7) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus,yaitu komparator analog, Interupsi eksternal, dan komunikasi serial.
7. RESET merupakan pin yang digunakan untuk me-reset mikrokontroller.
8. XTAL1 danXTAL2 merupakan pin masukan clock eksternal.
9. AVCC merupakan pin masukan tegangan untuk ADC.
10. AREF merupakan pin masukan tegangan referensi ADC.
Gambar berikut menunjukkkan konfigurasi pin dan blok diagram ATMega8535
                                                Gambar 2.1.Konfigurasi Pin ATMega8535

3. Arsitektur ATMega8535
                                         Gambar 2.2 Blok Diagram fungsional ATMega8535.


ATMega8535 memilii bagian struktur bagian sebagai berikut :
a. Saluran I/O sebanyak 32 buah, yaitu Port A, Port B, Port C, dan Port D.
b. ADC 10 bit sebanyak 8 saluran
c. Tiga buah Timer/Counter dengan kemampuan perbandingan.
d. CPU yang terdiri atas 32 buah register.
e. Watchdog Timer dengan osilator internal.
f. SRAM sebesar 512 byte.
g. Memori Flash sebesar 8 kb dengan kemampuan Read While Write.
h. Unit interupsi internal dan eksternal.
i. Port antarmuka SPI
j. EEPROM sebesar 512 byte yang dapat diprogram saat operasi.
k. Antarmuka komparator analog.
l. Port USART untuk komunikasi serial

4. Fitur-Fitur ATMega8535

1. Sistem mikroprosesor 8 bit berbasis RISC dengan kecepatan maksimal 16 MHz.
2. Kapabilitas memori flash 8 KB, SRAM sebesar 512 byte, dan EEPROM (Electrically Erasable Programmable read Only Memory) sebesar 512 byte.
3. ADC internal dengan fidelitas 10 bit sebanyak 8 channel.
4. Portal komunikasi serial (USART) dengan kecepatan maksimal 2,5 Mbps.
5. Enam pilihan mode sleep menghemat penggunaan daya listrik.
6. Berperformen tinggi dan dengan konsumsi daya rendah (low power)
7. Fitur Peripheral
• Dua Timer/Counter 8-bit dengan Separate Prescaler (sumber clock yang dapat diatur) dan Mode pembanding
• Satu Timer/Counter 16-bit dengan Separate Prescaler, Mode pembanding dan Capture Mode
• Real Time Counter dengan sumber osilator terpisah
• Terdapat delapan saluran ADC dengan resolusi sepuluh bit ADC
• Empat saluran Pulse Width Modulation (PWM)
• Terdapat Two Serial Interface
• Programmable serial USART
• Master/Serial SPI Serial Interface
• Programmable Watchdog Timer dengan On-Chip Oscillator
• On-Chip Analog Comparator
8. I/O dan kemasan
• 32 programmable saluran I/O
• 40 pin PDIP, 44 pin TQFP, 44 PIN PLCC dan 44 pin MLF
9. Tegangan Kerja
• 2,7 – 5,5V untuk ATmega8535L
• 4,5 – 5,5V untuk ATmega8535
10. Kelas Kecepatan
• 0 – 8 Mhz untuk ATmega8535L
• 0 – 16 Mhz untuk ATmega8535

5. Peta Memori ATMega8535
ATMega8535 memilki ruang memori sebesar 8KByte. Mikrokontroller AVR ini memilki 12-bit Program Counter (PC) sehingga dapat mengalamati isi Flash Memory, untuk menghindari kerusakan pada software, pada Flash memory ruang memorinya dibagi menjadi dua bagian, yaitu Boot program dan Application program.



                                                 Gambar 2.3 Peta Memori ATMega 8535

ATMega8535 memiliki ruang memori data dan program yang terpisah.
Pada ATMega8535 memori data terbagi atas tiga bagian, yaitu terdapat 32 buah register umum dan 64 buah register I/O, dan 512 byte SRAM internal. Register-register yang terdapat pada ATMega8535 tersebut menempati alamat yang bebeda-beda, untuk register keperluan umum, register ini menempati alamat memori terbawah dari $00 sampai $1F. Sementara itu, register yang digunakan untuk menangani I/O dan kontrol terhadap peripheral mikrokontroler menempati 64 alamat berikutnya, dari $20 hingga $5F, dan alamat berikutnya ditempati oleh SRAM 512 byte dari lokasi $60 sampai $25F. Gambar 5.4 berikut menunjukkan konfigurasi memori data ATMega8535 .

Sintak dasar PHP

 
Tag PHP

Seperti telah disebutkan sebelumnya , bahwa parser PHP akan membaca file html sampai ditemukan tag spesial yang memberitahukan untuk menterjemahkan teks berikutnya sebagai code php. Parser php akan menjalankan semua kode yang dibacanya dari tag awal tadi sampai ditemukan tag penutup kembali. Dengan cara inilah maka code script php dapat ditempelkan pada document html(html-embedded). Semua teks yang berada diluar tag awal dan akhir php akan dianggap sebagai teks html biasa dan akan dikirimkan langsung ke browser client untuk ditampilkan.
Ada 4 pasangan tag yang dapat digunakan untuk menyatakan sebuah blok code php. Diantara keempat ini 2 pasangan tag berikut umumnya digunakan dan dimengerti oleh interpreter , yaitu
dan .
Yang lainnya merupakan bentuk tag yang pendek yang kadang juga digunakan untuk menyatakan tag ASP(Active Server pages) , yaitu
<% … %> dan bentuk .
Untuk amannya kita gunakan dua tag pertama saja. Selain itu jika kita ingin menempelkan code php pada document xml atau xhtml maka kita harus menggunakan tag



Statemen

Sebuah statemen merupakan sebuah perintah yang diakhiri dengan tanda titik koma (;) . Tanda tag penutup script php juga dapat sebagai penutup atau menyatakan akhir dari suatu statemen PHP. Contoh :

echo "hanya untuk test"; // statemen ini diakhiri dengan titik koma
echo "sama untuk test saja" /* statemen ini tidak diakhiri dengan titik koma */
?>




Komentar

Komentar merupakan bagian program yang tidak akan dieksekusi. Fungsi dari komentar ini adalah sebagai dokumentasi program atau berupa penjelasan dari program. PHP memberikan banyak pilihan untuk menuliskan komentar. Cara penulisannya merupakan adopsi dari gaya penulisan komentar pada bahasa C, C++ maupun tipe komentar shell pada Unix. Cara berikut dapat anda gunakan , yaitu :

Tipe komentar C/C++

/*
echo "Kalimat ini tidak akan dicetak";
*/
?>
echo "Kalimat ini akan dicetak"; // Bagian ini hanya merupakan komentar
?>

Tipe komentar Unix shell

echo "kalimat ini akan dicetak"; # Ini merupakan komentar tipe Unix shell
?>

Penjelasan Jika tanda /* … */ digunakan maka semua code didalam pasangan tanda ini akan diabaikan . Untuk tanda // maka code setelah tanda ini pada baris yang sama dengan tanda ini akan diabaikan . Sedangkan tanda # kerjanya sama seperti tanda //.

Catatan Anda harus berhati-hati untuk tidak membuat komentar di dalam sebuah komentar (nested comment) karena hal ini dapat menyebabkan kesalahan penerjemahan.

pengertian PHP



PHP adalah bahasa pemrograman server side yang sudah banyak digunakan pada saat ini, terutama untuk pembuatan website dinamis. Untuk hal-hal tertentu dalam pembuatan web, bahasa pemrograman PHP memang diperlukan, misalnya saja untuk memproses data yang dikirimkan oleh pengunjung web.

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Pada waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada saat tersebut PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data form dari web.
 
Web Server yang mendukung php dapat ditemukan dimana - mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan. Dalam sisi pemahamanan, php adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak.

PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system